Gresik (23/2) - Dakwah merupakan salah satu bagian program LDII. Untuk meningkatkan kualitas dan sinergi Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Bulang Kulon Kabupaten Gresik, menyelenggarakan pengajian umum dan silaturahim dengan Modin Kecamatan Benjeng. Pada Senin (20/2). Kegiatan ini dihadiri oleh warga LDII dan sejumlah masyarakat yang tinggal disekitar Masjid Al Muttaqin, Benjeng.

Dalam sambutannya, Modin yang sekaligus Kaur Kesra Kecamatan Benjeng dan menjadi Ketua Ranting NU Benjeng, Nur Khomari mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh LDII. Menurutnya, pembinaan umat LDII yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dapat mewujudkan generasi unggul yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.

"LDII supaya betul-betul menyampaikan dakwah kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan dan meningkatkan kebarokahan pada masyarakat Benjeng", katanya.

Ia menambahkan, perbedaan sikap dan pandangan adalah hal yang wajar. Untuk itu, umat Muslim perlu menyikapinya dengan bijak, dengan sikap saling terbuka dan menerima perbedaan.

"Masalah perbedaan itu bukan suatu hal yang baru, ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Yang penting adalah menyikapi perbedaan tersebut dengan toleransi",tambahnya.

Selanjutnya, Ia berpesan kepada para Pemuda LDII agar bisa memanfaatkan teknologi lewat media sosial dengan baik.

"Media sosial harusnya menjadi sebuah forum komunikasi publik, untuk melakukan kebaikan dan penyampaian informasi yang layak dikonsumsi oleh masyarakat umum,"katanya.

Tetapi juga, Ia mengkhawatirkan pada anak muda sekarang yang mempelajari ilmu agama lewat media sosial tanpa melihat siapa yang menyampaikan dan tau kebenarannya.

"Sekarang media sosial bisa diakses siapapun yang menggunakannya. Sehingga jika tidak diberikan pemahaman agama melalui ustadz -ustadzah ditakutkan terpapar faham radikalisme", tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris PC LDII Kecamatan Benjeng, Sugiarto mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jalinan Ukhuwah Islamiah antara LDII Kecamatan Benjeng dengan MUI, sehingga dapat bersinergi membina umat.

"MUI sebagai wadah umat Islam. Kami berharap LDII di Kecamatan Benjeng bisa membantu Pemerintah setempat, dan menyelaraskan programnya dengan MUI,"ujarnya.

Sugiarto memaparkan, pembinaan yang dilakukan LDII dilaksanakan secara intensif dan berkelanjutan. Mereka dibina secara berjenjang mulai dari usia dini, remaja hingga lanjut usia. Dengan mengikuti pengajian rutin tiga kali dalam satu minggu.

"Pembinaan di LDII itu sinergi dan berkelanjutan, tujuannya supaya warga LDII dari usia dini hingga lansia bisa terjaga keimanannya. Tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif," tutur Sugiarto.

 

Sugiarto mengungkapkan, harapannya dengan pembinaan yang intensif. Generasi muda LDII dapat menjadi generasi yang Profesional Religius.(Rizky/LINES)

Nama

Email

Komentar

Masukkan 6 kode diatas)